Tiga Korban Hidup Terdeteksi di Ambacang

0 komentar

Badan SAR Nasional mendeteksi ada tiga korban yang masih hidup dan tertimbun di Hotel Ambacang. Mereka diperkirakan masih tertimbun reruntuhan di sekitar kolam renang.

"Itu berdasarkan alat pemantau denyut nadi, kemungkinan besar yang hidup hanya tiga orang," kata juru bicara Basarnas, Gagah Prakoso, saat ditemui di sekitar Hotel Ambacang, Padang, Sumatera Barat, Sabtu 3 Oktober 2009.

Gagah menjelaskan, sebelumnya masih ada delapan korban hidup di bawah reruntuhan hotel peninggalan zaman Belanda itu. "Tapi tadi hanya tiga yang memberikan respon dengan membunyikan batu," jelasnya.

Menurut Gagah, lambannya proses mengevakuasi delapan korban itu bukan karena kerja tim yang lambat. Tapi juga dikarenakan kondisi konstruksi bangunan yang masih labil. "Kini untuk masuk ke dalam, harus dibuka lagi satu akses, namun itu masih cukup berbahaya," jelasnya.

Mengenai korban hidup di gedung-gedung lain, Gagah mengaku pesimis. Karena setelah dilacak dengan alat pemantau denyut nadi, sudah tidak lagi terdeteksi ada denyut nadi dari para korban."Bukan untuk mendahului, tapi berdasarkan alat sudah tidak terdeteksi lagi denyut nadi korban," ujarnya( Sumber TVone).
If you like this post, please share it!
Digg it StumbleUpon del.icio.us Google Yahoo! reddit

No Response to "Tiga Korban Hidup Terdeteksi di Ambacang"

Posting Komentar