Ada Berapa Orang yang Mau Mendoakan Kita

0 komentar

Seorang pengusaha sukses jatuh di kamar mandi dan koma. Sudah 3 hari dia koma dan
dirawat di ruang ICU, dalam dunia roh seorang malaikat menghampiri si pengusaha yang
terbaring tak berdaya. 

Malaikat memulai pembicaraan, "Kalau dalam waktu 24 jam ada 50 orang berdoa buat
kesehatan atau kesembuhanmu, maka kau akan hidup. Sebaliknya jika kurang dari 50
orang, maka kau akan meninggal dunia!" 

"Kalau hanya 50 orang, itu mah gampang ... jumlah karyawan yang aku punya lebih dari
2000 orang" kata si pengusaha ini dengan yakinnya. 

Setelah itu Malaikat pun pergi dan berjanji akan datang 1 jam sebelum batas
waktunya, yaitu jam 07:00 pagi. 

Tepat pukul 06:00, Malaikat kembali mengunjunginya dan dengan lembut si Malaikat
berkata, "Anakku, aku sudah berkeliling mencari suara hati yang berdoa buatmu tapi
sampai saat ini hanya 3 orang yang berdoa buatmu, sementara waktumu tinggal 60 menit
lagi." 

Tanpa menunggu reaksi dari si pengusaha, si malaikat menunjukkan layar besar, di
layar itu terlihat wajah duka dari sang istri, di sebelahnya ada 2 orang anak kecil,
putra putrinya yang berdoa dengan khusuk dan tampak ada tetesan air mata di pipi
mereka". 

Kata Malaikat, "Sebenarnya Allah ingin memberimu kesempatan kedua, karena doa
istrimu yang tidak putus-putus berharap akan kesembuhanmu" 

Kembali terlihat dimana si istri sedang berdoa, "yaa Allah, aku tahu kalau selama
hidupnya suamiku bukanlah suami atau ayah yang baik! Aku tahu dia sudah mengkhianati
pernikahan kami, aku tahu dia tidak jujur dalam bisnisnya, dan kalaupun dia
memberikan sumbangan, itu hanya untuk popularitas saja untuk menutupi perbuatannya
yang tidak benar dihadapanMu. Tapi Allah, tolong pandang anak-anak yang telah Engkau
titipkan pada kami, mereka masih membutuhkan seorang ayah. Hamba tidak mampu
membesarkan mereka seorang diri." 

Terlihat air mata istrinya mengalir deras di pipinya yang kelihatan kurang
istirahat, juga terlihat anak-anaknya duduk tertidur di bangku rumah sakit. 

Melihat peristiwa itu, tanpa terasa, air mata mengalir deras di pipi pengusaha ini.
Timbul penyesalan yang luar biasa, bahwa selama ini dia bukanlah suami yang baik,
bukanlah ayah yang menjadi contoh bagi anak-anaknya. Saat ini dia baru menyadari
betapa besar cinta istri dan anak-anak padanya, betapa besar kesalahan dirinya. 

Dengan setengah bergumam dia bertanya, "Apakah diantara karyawanku, kerabatku, teman
bisnisku, teman organisasiku tidak ada yang berdoa buatku ?" 

Jawab si Malaikat, "Sebenarnya ada beberapa orang lain yang berdoa buatmu. Tapi
mereka tidak tulus. Bahkan ada yang mensyukuri kau sekarat saat ini. Itu semua
karena selama ini kamu benar-benar hanya memikirkan dirimu sendiri, tidak memikirkan
masa depan karyawanmu, bahkan masa depan anak istrimu, dan kamu bukanlah atasan yang
baik". Si pengusaha tersenyum pahit, dan pasrah kalau saat ini adalah saat terakhir
buat dia. 

Ketika waktu menunjukkan pukul 07:00, tiba-tiba si Malaikat berkata, "Anakku, Kau
tidak jadi meninggal, karena baru saja ada 47 orang yang berdoa buat kesehatanmu dan
selain itu Allah melihat penyesalanmu !. 

Dengan terheran-heran dan tidak percaya, si pengusaha bertanya siapakah yang 47
orang itu. Sambil tersenyum si Malaikat menjawab " 
"Beberapa bulan yang lalu kau pernah ke Panti Asuhan memberi bantuan bagi mereka,
walau aku tahu tujuanmu saat itu hanya untuk mencari popularitas saja dan untuk
menarik perhatian pemerintah dan investor." 

"Baru saja saat akan sarapan pagi, salah seorang anak panti asuhan tiba-tiba
mengingatmu yang telah menolong mereka, lalu dia mengajak anak-anak lainnya untuk
mendoakan agar kamu tetap sehat dan dalam lindungan Allah, hati mereka tulus ikhlas
mendoakanmu." 

----------------------------- 

Sahabat, doa sangat besar kuasanya. Tak jarang kita malas. Tidak punya waktu. Tidak
ambil pusing untuk berdoa bagi orang lain. 

Ketika kita mengingat seseorang, siapa pun itu, kita pikir itu hanya kebetulan saja
padahal tidak demikian. Saat kita mengingat/teringat seseorang, maka sebenarnya saat
itu kita sedang diingatkan oleh Allah agar kita mendoakannya, dan seharusnya kita
berdoa bagi dia/mereka. 
Mungkin saja pada saat kita mengingatnya, dia dalam keadaan butuh dukungan doa dari
orang lain. 

Disaat kita berdoa bagi orang lain, kita akan mendapatkan kekuatan baru dan kita
bisa melihat kemuliaan Allah dari peristiwa yang terjadi. 

Hindarilah perbuatan dengan niat menyakiti orang lain. 
Sebaliknya perbanyaklah perbuatan dengan niat membantu orang, minimal berdoa buat
orang lain. 

Pada saat kita berdoa buat orang lain, berdoa untuk banyak orang, maka saat itu juga
sebenarnya kita telah berdoa untuk diri kita sendiri, itulah KEADILAN Allah yang
Maha Pemurah, Maha Pengasih, dan Maha Penyayang. 
If you like this post, please share it!
Digg it StumbleUpon del.icio.us Google Yahoo! reddit

No Response to "Ada Berapa Orang yang Mau Mendoakan Kita"

Posting Komentar