Bagaimana Menulis Email yang Menjual

0 komentar

1. Membuat judul email yang menarik perhatian.

Judul email adalah sangat penting dalam email marketing. Judul email adalah sama
dengan Headline sebuah berita jika itu dikoran. Maksudnya, buatlah judul email anda
menarik perhatian sang penerima email untuk membuka email anda. Buatlah penerima
email anda menjadi penasaran dengan email yang anda kirimkan. Intinya Judul email
sangat Penting dan prioritas! Jika anda gagal melakukan ini ...ya jangan berharap
banyak email anda akan dibuka..:)

Yang penting jangan melakukan kebohongan dalam mengirim email, apa yang tertulis
dijudul harus berhubungan dengan isi email. Sebab email marketing dibangun atas
dasar kepercayaan dan berorientasi hubungan persahabatan jangka panjang, terutama
dengan kastemer dan calon kastemer anda.

Dalam menulis judul hindari dengan megawali judul dengan tandan bintang (*), seru
(!), tanya (?), dollar ($) dan simbul simbul lainnya. Biasanya judul seperti ini
akan langsung didelet oleh si penerima, karena diindikasikan spam...ini kebiasaan
yang saya lakukan :)

Oh ya jangan juga menggunakan email yang tidak jelas misalnya: scdjyghg@webanda.com
...biasanya saya juga langsung mendelet email seperti ini, mungkin anda juga kan? :)

2. Personalkan email anda kepada setiap individu (dengan
menyebut nama penerima email). 

Usahakan menyebut nama si penerima email dalam email anda. Nama lengkap atau
panggilan juga tidak masalah. Karena dengan menyebut namanya, penerima akan lebih
akrab dan rasa personalitasnya terasa. 

Misalnya: Apakabar Yanto? atau hallo Yanto? atau hai Yanto!...bagaimana menurut anda?

3. Ingatkan kepada mereka siapa anda, dan darimana anda
mendapatkan kontak dengan mereka.

Jika anda mengirim email kepada seseorang pertama kali, atau sudah lama tidak 
mengontak mereka, segera ingatkan mereka siapa anda dan dari mana anda tahu email
mereka dalam baris awal email anda.

Misalnya, "Saya Budi pemilik bengkel motor www.BengkelMotor.com, saya mendapatkan
kontak email anda karena anda mengisikan pada kolom newsletter kami beberapa waktu
yang lalu." Isi selanjutnya ikuti langkah berikutnya....

4. Ungkapkan keuntungan bagi penerima email pada baris atau
paragraf pertama.

Dalam email marketing, usahakan mendapatkan manfaat atau keuntungan jika seseorang
menerima email dari anda. Dan keuntungan/manfaat yang mereka terima tulislah dalam
paragraf pertama.

Misalnya : "Sebagai ucapan terimakasih karena telah mengunjungi website kami,
silakan datang ke bengkel kami untuk mendapatkan service gratis hanya dengan membawa
print out email ini."<---ini untuk kontak pertama kali.

Jika yang dikirimi adalah kastemer atau calon kastemer lama, bisa seperti ini :
Bapak yanto, anda akan mendapatkan discount 50% ongkos service hanya dengan membawa
print out email ini. Tapi ingat Pak Yanto ini berlaku hanya untuk bulan ini saja
lho.

5. Tulis email yang singkat dan to the point aja.
Tulislah email dengan singkat dan to the point saja. Biasanya orang akan jadi malas
membaca jika dia sudah melihat emailnya terlalu panjang. Termasuk saya..hehehe :)

Dapatkanlah waktu dari penerima email untuk membaca keseluruhan email anda. lebih
bagus email anda sudah selesai dibaca dalam waktu 30 detik sampai dengan 1 menit.

6. Katakan kepada pembaca anda (penerima email) bagaimana
menghubungi anda, terutama untuk melakukan order barang
yang anda jual.

Nah jangan lupa juga mencantumkan alamat kontak bagaimana seseorang menghubungi anda. 
Ini penting untuk menghindari calon kastemer yang potensial hilang begitu saja.

Misalnya :"Untuk keterangan lebih lengkap silakan hubungi : 
Budi 
Bengkel Motor
Jl. Panglima Sudirman No 1 Jakarta
Tlp. 021-1234567
Fax. 021-1234567

Selamat mencoba! 
If you like this post, please share it!
Digg it StumbleUpon del.icio.us Google Yahoo! reddit

No Response to "Bagaimana Menulis Email yang Menjual"

Posting Komentar